Minggu, 24 April 2011

Mengenal Bancassurance


Kategori : Academy



Bancassurance adalah suatu bentuk kerjasama antara bank dengan perusahaan asuransi dalam hal memasarkan produk-produk asuransi, termasuk produk asuransi yang digabungkan dengan produk investasi (unit link), serta ragam produk lainnya dan dijual lewat saluran distribusi bank.

Layanan ini dikemas dalam berbagai produk asuransi jiwa yang menawarkan manfaat berdasarkan kebutuhan nasabah bank. Produk-produk yang ditawarkan melalui jalur bancassurance, umumnya memiliki beberapa manfaat di antaranya adalah:
  • Memberikan perlindungan terhadap kelangsungan perencanaan keuangan atau pembayaran kewajiban dari nasabah Bank, apabila terjadi risiko yang dapat mengakibatkan terhentinya hal-hal tersebut.
  • Untuk produk asuransi jiwa yang terkait dengan investasi, selain memberikan perlindungan, produk jenis ini dapat sekaligus memenuhi kebutuhan perencanaan keuangan jangka panjang dalam bentuk dana investasi. Hasil investasi dapat digunakan untuk berbagai tujuan, misalnya untuk dana pendidikan, tabungan atau dana hari tua.



Kerja sama antar bank dan perusahaan asuransi dalam bancassurance bervariasi. Namun, secara umum ada tiga kelompok, yakni :
  1. Perjanjian pemasaran (distribution agreement) yaitu kerja sama yang paling      umum dilakukan termasuk di Indonesia.
  2. Perjanjian aliansi strategis (strategic alliance agreement) dan
  3. Kelompok jasa keuangan (financial services group),
Dua bentuk kerja sama yang terakhir ini biasanya mengintegrasikan operasi antara bank di depan dan asuransi di belakang (front and back-end operations) dalam rangka menawarkan produk asuransi kepada nasabah bank.
Biasanya, pola kerja sama ini ditandai dengan penyatuan merek (integrated branding) antara bank dan asuransi. Dalam banyak kesempatan, kerjasama seperti ini tercermin dalam kepemilikan silang antara perusahaan asuransi dan perbankan.




Bancassurance sebagai salah satu metode pemasaran akan memberikan keuntungan dimana nasabah dapat memperoleh layanan produk, baik produk asuransi maupun bank, dalam satu atap. Selain itu, nasabah memperoleh kenyamanan dan kemudahan karena umumnya bank bekerja sama dengan perusahaan asuransi terpilih dibandingkan dengan jika nasabah harus memilih sendiri asuransinya. Nasabah juga mendapatkan standar layanan yang sama dari bank.

Sementara, bagi bank, melakukan aktivitas bancassurance adalah untuk melengkapi produk yang sudah ada, untuk meningkatkan pendapatan nonbunga (fee based income), serta alternative untuk mencari sumber dana karena sudah pasti dana yang disetor oleh nasabah melalui bank yang bersangkutan.




Keuntungan lain, bank dapat melakukan cross selling bagi satu nasabah dengan produk bank yang dimiliki, seperti kartu kredit, kredit pemilikan rumah (KPR), dan kredit pemilikan mobil (KPM), atau deposito, giro, dan tabungan di sisi dana.
Bank diuntungkan dari segi diferensiasi produk, dimana semakin banyak produk yang dimiliki satu nasabah dalam bank tersebut, nasabah akan semakin loyal. Sementara bagi perusahaan asuransi, penjualan melalui bank merupakan potensi yang sangat besar.
~o~

(Disarikan dari: Kompas)

Minggu, 03 April 2011

Informasi Tentang Klaim Prudential


Kategori  : Academy, Prudential Indonesia


                      
      Klaim bertujuan untuk memberikan perlindungan finansial pada saat pemegang polis/tertanggung meninggal dunia, cacat total dan tetap, mengalami kondisi kritis dan menjalani perawatan rumah sakit. Ketahui informasi-informasi penting mengenai klaim.

      Mekanisme Pembayaran Klaim
      Sebelum mengajukan klaim pastikan Anda memiliki polis yang masih berstatus inforce (aktif). Lakukan juga pengecekan untuk mengetahui apakah polis Anda masih berada pada masa tunggu atau pengecualian-pengecualian tertentu. Klaim yang diajukan juga wajib dilengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan. Sebaiknya periksalah kembali criteria klaim yang akan diajukan.

      Setelah memastikan beberapa hal tersebut, selanjutnya Anda sebaiknya melakukan penyerahan klaim secepatnya dan sesegera mungkin karena hal ini dapat mempercepat proses klaim. Pastikan Anda telah mencantumkan nomor polis dan nomor rekening atas nama Pemegang Polis/ tertanggung yang jelas, lengkap dan benar. Untuk melihat informasi perkembangan klaim bisa dilihat di PRUaccess (website khusus nasabah), atau bertanya pada Sales Representative Anda.

      Tahap-Tahap Umum Pemrosesan Klaim : 
      1. Formulir Klaim diisi oleh tertanggung/pemegang polis dengan menyertakan surat keterangan dari dokter. 
      2. Pemegang polis atau tertanggung menyerahkan dokumen penunjang klaim kepada Perusahaan seperti : kwitansi asli, rekam medis, hasil laboratorium, laporan kepolisian (jika klaim atas kecelakaan), dan lain-lain. 
      3. Perusahaan melakukan proses validasi terhadap dokumen pelengkap dan verifikasi kepada pemegang polis/tertanggung, dan/atau Dokter atau Rumah Sakit apabila diperlukan. 
      4. Apabila hasil validasi dan verifikasi oleh Perusahaan sudah sesuai dengan ketentuan, maka pembayaran klaim akan diproses oleh bagian klaim. 
      5. Manfaat Asuransi dibayarkan/ ditransfer kepada pemegang polis/tertanggung.

      ALASAN UMUM PENOLAKAN KLAIM 
      • Terdapat pengecualian di dalam polis 
      • Ada data-data terkait risiko yang diklaim yang tidak dilaporkan sejujurnya atau selengkapnya (Non Disclosure), misalnya penyakit sudah diderita sebelum polis terbit. 
      • Tidak memenuhi kriteria klaim. 
      • Polis lapsed. 
      • Polis masih berada dalam masa tunggu sesuai dengan ketentuan dari masing-masing manfaat yang dimiliki. 
      • Tidak memiliki manfaat tambahan (riders) terkait.  
      ~o~
      Source : Pru satellite 

    Jumat, 01 April 2011

    Pilihan Investasi Jangka Panjang di Saham Pada Produk Unit Link


    Kategori  : Investasi, Unit Link




      Sejarah menunjukkan bahwa risiko turunnya nilai investasi di pasar saham atau obligasi dapat diminimalisasi dengan memperpanjang jangka waktu investasi. Peluang untuk menghasilkan keuntungan akan semakin besar seiring dengan semakin panjangnya jangka waktu investasi. Terbukti, sepanjang 20 tahun kurun waktu investasi, para pemodal di Amerika Serikat tidak pernah benar-benar kehilangan seluruh investasinya, bahkan setelah dikurangi dengan pengaruh inflasi sekalipun.   



      Kebanyakan Investor di pasar modal khawatir terhadap risiko kerugian yang mungkin terjadi. Namun dengan memahami bahwa kunci untuk meminimalisasi kemungkinan tersebut adalah dengan cara memperpanjang jangka waktu investasi, tidak perlu khawatir lagi dengan risiko kerugian tersebut. Maka, bila ingin menginvestasikan uang Anda pada pasar saham, sebaiknya Anda tetap mempertahankannya paling tidak selama 5 sampai 10 tahun atau lebih.  
      Bila merasa belum menguasai seluk beluk investasi di bidang saham, Anda masih bisa memanfaatkan jasa pihak ketiga untuk membantu Anda dalam mengelola dana Anda sebaik mungkin di bidang investasi pasar saham. Salah satu yang menjadi rekomendasi dari saya pribadi adalah mengambil produk Asuransi Unit Link.   



      Dengan cara ini, Anda memperoleh dua buah keuntungan, disamping Anda bisa menginvestasikan dana yang Anda miliki, Anda juga akan terproteksi secara aman dari kerugian finansial yang bisa muncul kapan saja akibat berbagai risiko kehidupan.   
      Asuransi Jiwa Unit Link memberi manfaat besar bagi Anda yang ingin aman dari segi finansial di masa depan. Banyak Perusahaan Asuransi Jiwa sekarang ini yang menawarkan produk Asuransi type ini. Anda hanya perlu untuk memilih Perusahaan Asuransi Jiwa mana yang cocok bagi Anda pribadi khususnya dan bagi keluarga Anda pada umumnya.  
      Pada akhirnya tergantung pada pribadi Anda sendiri untuk memutuskan mana yang terbaik bagi Anda dan Keluarga. Selamat berinvestasi, semoga postingan ini bisa memberi sebuah masukan bagi Anda untuk memilih jenis investasi yang cocok Anda pilih.
    ~o~