Senin, 08 Agustus 2011

Pilihan Yang Bijaksana








Saya terkesan oleh sebuah cerita yang saya baca dari sebuah buku yang ditulis oleh Mario Seto, di situ ada kisah yang sungguh menarik dan mengagumkan, sangat pas untuk pengembangkan karakter yang kita miliki. Dalam mengejar cita-cita, banyak pilihan-pilihan hidup yang kita tetapkan menjadi target kita, akan tetapi, kita terkadang lupa untuk sekedar merenung sejenak apakah pilihan tersebut sudah merupakan yang terbaik. Dan apa yang sesungguhnya menjadi hal yang utama yang mesti kita punya untuk meraih impian-impian kita tersebut,  mudah-mudahan kisah ini dapat bermanfaat bagi pembaca insurance 2 in 1.

Dikisahkan :

Seorang wanita keluar dari rumahnya dan melihat 3 laki-laki tua dengan jenggot panjang berwarna putih sedang duduk di halaman depan rumahnya. Wanita ini tidak mengenal mereka. Ia berkata, “Aku rasa aku tidak mengenal kalian, tetapi kalian pasti lapar. Silahkan masuk ke rumahku dan makanlah sesuatu.”
“Apakah suami Anda ada di rumah?” mereka bertanya.
“Tidak,” wanita itu menjawab. “Ia sedang pergi ke luar.”
“Kalau begitu, kami tidak ingin masuk,” jawab mereka.

Di malam hari ketika suami wanita itu pulang, isterinya memberitahunya apa yang telah terjadi.
“Beritahu mereka bahwa aku sekarang berada di rumah dan suruh mereka masuk!”
Isterinya keluar dan mengundang mereka masuk.

“Kami tidak bisa masuk ke rumah bersamaan,” kata mereka.
“Mengapa tidak bisa?” wanita itu bertanya.
Salah satu dari mereka menjelaskan : “Ia bernama Kekayaan,” katanya sambil menunjuk salah satu temannya.  Yang ini bernama Kesuksesan dan aku sendiri bernama  Cinta.” Kemudian ia menambahkan, “Sekarang masuklah ke dalam dan diskusikan dengan suami Anda manakah dari kami yang Anda inginkan untuk masuk ke rumah Anda.”

Wanita itu masuk ke dalam rumah dan memberitahu suaminya apa yang dikatakan oleh Cinta. Suaminya sangat senang mendengar hal itu. “Betapa menariknya!” katanya. “Jika itu masalahnya, suruh masuk Kekayaan. Biarkan ia masuk dan mengisi rumah kita dengan kekayaan!”
Istrinya tidak setuju. “Sayang, mengapa kita tidak mengundang Kesuksesan saja?”

Menantu perempuan mereka mendengarkan dari sudut lain rumah. Ia muncul dengan memberikan saran. “Tidakkah lebih baik kita mengundang  Cinta? Rumah kita akan terisi dengan cinta!”
“Mari kita indahkan nasihat menantu kita,” kata si suami pada istrinya. “Keluarlah dan suruh masuk Cinta untuk menjadi tamu kita.”

Si istri keluar dan bertanya kepada 3 laki-laki tua, “Manakah dari kalian yang bernama Cinta? Silahkan masuk dan jadi tamu kami.”

Cinta berdiri dan mulai berjalan menuju rumah. Dua orang lainnya juga ikut berdiri dan mengikuti Cinta. Terkejut, si wanita bertanya pada Kekayaan dan Kesuksesan : “Aku hanya mengundang Cinta, kenapa kalian ikut masuk?” Mereka menjawab bersama: “Jika Anda mengundang Kekayaan atau Kesuksesan, dua dari kami akan tetap berada di luar, tetapi karena Anda mengundang Cinta, kemana pun ia pergi, kami akan selalu ikut dengannya.

“Di mana ada Cinta, di situ juga ada Kekayaan dan Kesuksesan !!!!!!”