disadur
oleh: Pentra.dr
Trading Saham |
Saham
merupakan salah satu instrumen investasi yang populer di Indonesia. Investasi
saham memiliki potensi keuntungan yang besar, tetapi juga memiliki risiko yang
tinggi. Oleh karena itu, penting bagi para pemula untuk memahami strategi yang
tepat sebelum memulai investasi saham.
Jumlah
perusahaan yang terdaftar di Bursa Saham Indonesia telah hampir mencapai 900-an
menurut data website IDX pada September tahun ini. Jika dibandingkan dengan
2016, ketika saya pertama kali menjadi investor di bursa efek, jumlahnya baru
600-an emiten. Ini menandakan pertumbuhan yang berarti dalam kurun waktu tujuh
tahun terakhir. Kalau dirata-ratakan ada sekitar tiga hingga empat perusahan setiap
bulan yang mencatatkan sahamnya di BEI. Hal serupa juga terjadi pada peningkatan
jumlah investor yang terus bertumbuh setiap tahunnya. Salah satu faktor yang
memungkinkan hal ini adalah upaya intensif dari semua stakeholder dalam
memajukan Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satu bukti upaya penting yang
membawa hasil baik adalah pengenalan dunia investasi terhadap kalangan muda akademisi
dan upaya sosialisasi lainnya telah berhasil menarik banyak generasi milenial
untuk terlibat dalam investasi saham. Data menunjukkan bahwa jumlah milenial
yang menjadi investor baru di BEI mencapai jumlah yang signifikan. Selain itu,
survei juga mengungkapkan bahwa komposisi investor di bursa saat ini didominasi
oleh kalangan PNS, guru, pengusaha, dan lainnya.
Di
masa depan diharapkan jumlah investor yang meramaikan Bursa Efek Indonesia
semakin bertumbuh pesat tidak hanya dari kalangan yang telah disebutkan di atas
tetapi juga mencakup seluruh lapisan masyarakat. Karena itu, sangat penting
bagi kita pemula yang ingin terjun mendalami bidang ini untuk memahami
dasar-dasar menjadi trader dan investor saham. Hal ini bertujuan untuk mencegah
kita terjebak dalam opini yang berkembang di masyarakat sebelumnya, yang
menganggap perdagangan dan investasi saham seperti perjudian. Faktanya,
perdagangan dan investasi saham merupakan aktivitas yang jauh dari perjudian.
Kerugian yang dialami oleh banyak orang disebabkan karena kurangnya pemahaman,
pengetahuan, dan informasi dasar tentang investasi di bursa saham. Pemahaman
yang benar tentang trading dan investasi saham diharapkan dapat memberikan
hasil dan manfaat yang besar. Dan yang penting dipahami adalah tidak ada yang
instan di pasar saham, semuanya membutuhkan proses untuk bertumbuh dan
berkembang.
Pengenalan
tentang Trading dan Investasi Saham
Trading
saham adalah kegiatan jual beli saham dalam skala waktu yang pendek, bisa
berlangsung dalam hitungan jam, hari, bahkan beberapa minggu. Sementara itu,
investasi saham adalah kegiatan jual beli saham dalam jangka waktu yang lebih
panjang, dalam hitungan bulan atau tahun. Bagi pemula, disarankan untuk memulainya
sebagai investor saham terlebih dahulu sambil terus meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan yang bisa dilakukan melalui pembelajaran online maupun melalui
buku yang dipelajari dengan mandiri dan juga bergabung dalam komunitas
investasi. Sebelum membuka akun saham riil, sebaiknya berlatih terlebih dahulu
dengan akun demo yang disediakan oleh berbagai perusahaan broker saham.
Memahami
Dasar-dasar Pasar Saham
Pasar
saham adalah tempat khusus di mana surat-surat saham dari perusahaan yang telah
terdaftar di bursa efek diperdagangkan. Biasanya, perusahaan yang bertumbuh dan
berkembang menggunakan pasar saham dalam mengumpulkan dana segar untuk
kepentingan ekspansinya dengan menawarkan saham mereka kepada masyarakat pemodal.
Selain saham, perusahaan juga dapat menawarkan instrumen keuangan lain dalam bentuk
ekuitas di luar saham.
Fungsi
Pasar Saham
Pasar
saham memiliki beberapa fungsi utama, antara lain:
- Menyediakan akses perusahaan ke
modal untuk pertumbuhan dan pengembangan.
- Memberikan likuiditas bagi
pemegang saham yang ingin menjual saham mereka.
- Memungkinkan investasi bagi
individu dan entitas untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan nilai
saham.
Peran
Saham dalam Portofolio Investasi
Saham
memainkan peran penting dalam diversifikasi portofolio investasi. Dalam
portofolio yang seimbang, saham dapat memberikan potensi pertumbuhan modal yang
signifikan dalam jangka panjang. Namun, perlu diingat bahwa saham juga
mengandung risiko, dan diversifikasi ke berbagai jenis aset dapat membantu
mengurangi risiko.
Perbedaan
Antara Trader dan Investor Saham
Trader
saham adalah individu atau entitas yang terlibat dalam kegiatan jual beli saham
dalam jangka waktu yang relatif singkat, seperti harian, mingguan, atau
bulanan. Mereka mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi
harga saham dalam periode waktu yang singkat.
Investor
saham adalah individu atau entitas yang berinvestasi dalam saham dengan tujuan
jangka panjang. Mereka membeli saham dengan harapan bahwa nilainya akan
meningkat seiring berjalannya waktu, dan mereka mungkin juga tertarik pada
dividen yang dibayarkan oleh perusahaan.
Perbedaan
utama antara trader dan investor saham adalah jangka waktu investasi dan
pendekatan mereka terhadap pergerakan harga saham. Trader berfokus pada
perubahan harga saham dalam jangka pendek dan mencari peluang untuk mendapatkan
keuntungan secepat mungkin, sementara investor memiliki pandangan jangka
panjang dan lebih mempertimbangkan fundamental perusahaan.
Langkah
dan Strategi Menjadi Trader Saham Pemula
Langkah-langkah
untuk menjadi trader saham pemula adalah sebagai berikut :
1. Pahami Risiko dan Reward
Sebelum memulai trading saham, penting untuk memahami risiko yang terlibat. Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko tinggi, karena nilainya bisa naik dan turun secara fluktuatif. Trading saham dapat menghasilkan keuntungan besar, tetapi juga dapat mengakibatkan kerugian signifikan. Oleh karena itu, penting untuk mengelola risiko dengan baik dan memiliki strategi keluar yang jelas.
2. Pelajari Analisis Teknikal dan Fundamental
Trader
pemula perlu memahami analisis teknikal (menganalisis grafik harga) yang
digunakan untuk memprediksi pergerakan harga saham berdasarkan data historis
harga dan volume transaksi. Jika diperlukan namun tidak harus adalah pelajari
pula analisis fundamental (menganalisis laporan keuangan dan kinerja
perusahaan) untuk mengambil keputusan yang lebih baik saat trading.
3. Pemilihan Broker Saham
Penting
untuk memilih broker saham yang tepat, pilihlah
broker yang menawarkan platform yang mudah digunakan, biaya transaksi yang
wajar, dan layanan pelanggan yang baik.
4. Praktek Trading Saham
Sebelum
trading dengan uang sungguhan, praktikkan strategi trading Anda dengan akun
demo. Ini akan membantu Anda memahami bagaimana pasar berfungsi dan
meningkatkan keterampilan Anda tanpa risiko kehilangan uang.
5. Mulailah dengan modal kecil
Trader
saham pemula sebaiknya memulai dengan modal kecil terlebih dahulu. Hal ini
untuk meminimalisir kerugian jika terjadi kesalahan dalam trading.
6. Lakukan manajemen risiko
Manajemen
risiko adalah hal yang penting dalam trading saham. Trader saham pemula perlu
menerapkan manajemen risiko yang baik, seperti menetapkan stop loss dan profit
target.
Strategi
Umum untuk Trader Pemula
A. Strategi Harian (Day Trading)
Day
trading melibatkan pembukaan dan penutupan posisi dalam satu hari perdagangan.
Ini memerlukan pemahaman yang baik tentang analisis teknikal dan pengambilan
keputusan cepat.
B. Strategi Swing Trading
Swing
trading adalah strategi yang berfokus pada pergerakan harga saham dalam
beberapa hari atau minggu. Trader swing mencoba menangkap gerakan harga yang
lebih besar.
Langkah dan Strategi Menjadi
Investor Saham Pemula
Langkah-langkah
menjadi investor saham pemula :
1. Pahami Jangka Waktu Investasi
Investor
saham pemula perlu menentukan jangka waktu investasi mereka. Apakah Anda
berencana untuk berinvestasi dalam jangka panjang, jangka menengah atau
memiliki tujuan jangka pendek yang lebih spesifik?
2. Pelajari Analisis Fundamental
Sangat penting untuk memahami dasar-dasar analisis fundamental. Ini termasuk menganalisis laporan keuangan perusahaan, memahami model bisnisnya, dan melihat prospek pertumbuhannya. Dengan analisis fundamental Investor saham pemula dapat memilih saham yang memiliki fundamental yang baik.
3. Diversifikasi Portofolio
Diversifikasi
portofolio adalah kunci dalam mengurangi risiko. Jangan hanya menginvestasikan
uang Anda dalam satu saham, tetapi sebarkan ke beberapa saham atau berbagai
jenis aset lainnya.
4. Lakukan investasi secara rutin
Investasi saham adalah investasi jangka panjang. Oleh karena itu, investor saham pemula sebaiknya melakukan investasi secara rutin untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
5. Pahami Dividen dan Imbal Hasil
Jika
Anda tertarik pada pendapatan pasif, pelajari lebih lanjut tentang dividen dan
imbal hasil saham. Beberapa saham membayar dividen secara reguler, yang bisa
menjadi sumber pendapatan tambahan.
Strategi
Umum untuk Investor Pemula
A. Pendekatan Buy and Hold
Pendekatan
ini melibatkan membeli saham dan menahannya dalam jangka waktu yang panjang
tanpa terlalu sering melakukan perdagangan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan
keuntungan dari pertumbuhan nilai saham dari waktu ke waktu.
B. Strategi Value Investing
Value
investing adalah pendekatan yang mencari saham yang diperdagangkan di bawah
nilai intrinsiknya. Investor mencari saham dengan potensi pertumbuhan jangka
panjang.
C. Pendekatan Dividen
Investor
dividen mencari saham dari perusahaan yang membayar dividen secara teratur.
Dividen dapat menjadi sumber pendapatan tambahan yang stabil.
Kesalahan
Umum yang Harus Dihindari oleh Trader dan Investor Pemula
A. Overtrading
Overtrading
dapat menguras modal dengan cepat. Hindari melakukan terlalu banyak perdagangan
dalam waktu singkat.
B. Mengabaikan Risiko
Jangan
mengabaikan risiko dalam trading atau investasi. Selalu pertimbangkan risiko
yang mungkin terjadi dan cari cara untuk mengelolanya.
C. Tidak Melakukan Riset yang Cukup
Riset
yang cukup adalah kunci dalam membuat keputusan investasi yang baik. Jangan
hanya mengandalkan rekomendasi orang lain; pelajari saham-saham yang Anda beli.
Saran
dan Tips Tambahan
A. Pemanfaatan Sumber Daya Online
Manfaatkan
sumber daya online seperti artikel, video, dan forum yang dapat membantu Anda
memahami lebih banyak tentang trading dan investasi saham.
B. Berinvestasi dalam Pendidikan
Investasi
dalam pendidikan adalah investasi terbaik yang dapat Anda lakukan. Selalu cari
cara untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda dalam trading dan
investasi.
C. Konsistensi dalam Strategi
Konsistensi
dalam strategi trading atau investasi Anda adalah kunci kesuksesan jangka
panjang. Jangan terlalu sering berubah-ubah dalam pendekatan Anda.
Dalam
dunia trading dan investasi saham, pemahaman yang benar tentang dasar-dasarnya
adalah kunci kesuksesan. Trader dan investor pemula perlu memahami perbedaan
antara keduanya, memilih strategi yang sesuai dengan tujuan mereka, dan selalu
mengelola risiko dengan bijak. Dengan konsistensi, pendidikan yang baik, dan
pemahaman yang mendalam, trading dan investasi saham pemula dapat menjadi
sumber pendapatan yang menguntungkan dan berkelanjutan. Selamat belajar dan
tingkatkan terus pengetahuan dan keahliannya sebagai Trader maupun
Investor dan menjadi profesional.