Kamis, 21 September 2023

Strategi Menjadi Trader dan Investor Saham Pemula







disadur oleh: Pentra.dr

Trading Saham

Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang populer di Indonesia. Investasi saham memiliki potensi keuntungan yang besar, tetapi juga memiliki risiko yang tinggi. Oleh karena itu, penting bagi para pemula untuk memahami strategi yang tepat sebelum memulai investasi saham.


Jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Saham Indonesia telah hampir mencapai 900-an menurut data website IDX pada September tahun ini. Jika dibandingkan dengan 2016, ketika saya pertama kali menjadi investor di bursa efek, jumlahnya baru 600-an emiten. Ini menandakan pertumbuhan yang berarti dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir. Kalau dirata-ratakan ada sekitar tiga hingga empat perusahan setiap bulan yang mencatatkan sahamnya di BEI. Hal serupa juga terjadi pada peningkatan jumlah investor yang terus bertumbuh setiap tahunnya. Salah satu faktor yang memungkinkan hal ini adalah upaya intensif dari semua stakeholder dalam memajukan Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satu bukti upaya penting yang membawa hasil baik adalah pengenalan dunia investasi terhadap kalangan muda akademisi dan upaya sosialisasi lainnya telah berhasil menarik banyak generasi milenial untuk terlibat dalam investasi saham. Data menunjukkan bahwa jumlah milenial yang menjadi investor baru di BEI mencapai jumlah yang signifikan. Selain itu, survei juga mengungkapkan bahwa komposisi investor di bursa saat ini didominasi oleh kalangan PNS, guru, pengusaha, dan lainnya.


Di masa depan diharapkan jumlah investor yang meramaikan Bursa Efek Indonesia semakin bertumbuh pesat tidak hanya dari kalangan yang telah disebutkan di atas tetapi juga mencakup seluruh lapisan masyarakat. Karena itu, sangat penting bagi kita pemula yang ingin terjun mendalami bidang ini untuk memahami dasar-dasar menjadi trader dan investor saham. Hal ini bertujuan untuk mencegah kita terjebak dalam opini yang berkembang di masyarakat sebelumnya, yang menganggap perdagangan dan investasi saham seperti perjudian. Faktanya, perdagangan dan investasi saham merupakan aktivitas yang jauh dari perjudian. Kerugian yang dialami oleh banyak orang disebabkan karena kurangnya pemahaman, pengetahuan, dan informasi dasar tentang investasi di bursa saham. Pemahaman yang benar tentang trading dan investasi saham diharapkan dapat memberikan hasil dan manfaat yang besar. Dan yang penting dipahami adalah tidak ada yang instan di pasar saham, semuanya membutuhkan proses untuk bertumbuh dan berkembang.




Pengenalan tentang Trading dan Investasi Saham

Trading saham adalah kegiatan jual beli saham dalam skala waktu yang pendek, bisa berlangsung dalam hitungan jam, hari, bahkan beberapa minggu. Sementara itu, investasi saham adalah kegiatan jual beli saham dalam jangka waktu yang lebih panjang, dalam hitungan bulan atau tahun. Bagi pemula, disarankan untuk memulainya sebagai investor saham terlebih dahulu sambil terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang bisa dilakukan melalui pembelajaran online maupun melalui buku yang dipelajari dengan mandiri dan juga bergabung dalam komunitas investasi. Sebelum membuka akun saham riil, sebaiknya berlatih terlebih dahulu dengan akun demo yang disediakan oleh berbagai perusahaan broker saham.


Memahami Dasar-dasar Pasar Saham

Pasar saham adalah tempat khusus di mana surat-surat saham dari perusahaan yang telah terdaftar di bursa efek diperdagangkan. Biasanya, perusahaan yang bertumbuh dan berkembang menggunakan pasar saham dalam mengumpulkan dana segar untuk kepentingan ekspansinya dengan menawarkan saham mereka kepada masyarakat pemodal. Selain saham, perusahaan juga dapat menawarkan instrumen keuangan lain dalam bentuk ekuitas di luar saham.


Fungsi Pasar Saham

Pasar saham memiliki beberapa fungsi utama, antara lain:

  • Menyediakan akses perusahaan ke modal untuk pertumbuhan dan pengembangan.
  • Memberikan likuiditas bagi pemegang saham yang ingin menjual saham mereka.
  • Memungkinkan investasi bagi individu dan entitas untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan nilai saham.


Peran Saham dalam Portofolio Investasi

Saham memainkan peran penting dalam diversifikasi portofolio investasi. Dalam portofolio yang seimbang, saham dapat memberikan potensi pertumbuhan modal yang signifikan dalam jangka panjang. Namun, perlu diingat bahwa saham juga mengandung risiko, dan diversifikasi ke berbagai jenis aset dapat membantu mengurangi risiko.


Perbedaan Antara Trader dan Investor Saham

Trader saham adalah individu atau entitas yang terlibat dalam kegiatan jual beli saham dalam jangka waktu yang relatif singkat, seperti harian, mingguan, atau bulanan. Mereka mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga saham dalam periode waktu yang singkat.

Investor saham adalah individu atau entitas yang berinvestasi dalam saham dengan tujuan jangka panjang. Mereka membeli saham dengan harapan bahwa nilainya akan meningkat seiring berjalannya waktu, dan mereka mungkin juga tertarik pada dividen yang dibayarkan oleh perusahaan.

Perbedaan utama antara trader dan investor saham adalah jangka waktu investasi dan pendekatan mereka terhadap pergerakan harga saham. Trader berfokus pada perubahan harga saham dalam jangka pendek dan mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan secepat mungkin, sementara investor memiliki pandangan jangka panjang dan lebih mempertimbangkan fundamental perusahaan.

 




 

Langkah dan Strategi Menjadi Trader Saham Pemula

Langkah-langkah untuk menjadi trader saham pemula adalah sebagai berikut :

            1.      Pahami Risiko dan Reward

Sebelum memulai trading saham, penting untuk memahami risiko yang terlibat. Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko tinggi, karena nilainya bisa naik dan turun secara fluktuatif. Trading saham dapat menghasilkan keuntungan besar, tetapi juga dapat mengakibatkan kerugian signifikan. Oleh karena itu, penting untuk mengelola risiko dengan baik dan memiliki strategi keluar yang jelas.

2.      Pelajari Analisis Teknikal dan Fundamental

Trader pemula perlu memahami analisis teknikal (menganalisis grafik harga) yang digunakan untuk memprediksi pergerakan harga saham berdasarkan data historis harga dan volume transaksi. Jika diperlukan namun tidak harus adalah pelajari pula analisis fundamental (menganalisis laporan keuangan dan kinerja perusahaan) untuk mengambil keputusan yang lebih baik saat trading.

3.      Pemilihan Broker Saham

Penting untuk  memilih broker saham yang tepat, pilihlah broker yang menawarkan platform yang mudah digunakan, biaya transaksi yang wajar, dan layanan pelanggan yang baik.

4.      Praktek Trading Saham

Sebelum trading dengan uang sungguhan, praktikkan strategi trading Anda dengan akun demo. Ini akan membantu Anda memahami bagaimana pasar berfungsi dan meningkatkan keterampilan Anda tanpa risiko kehilangan uang.

5.       Mulailah dengan modal kecil

Trader saham pemula sebaiknya memulai dengan modal kecil terlebih dahulu. Hal ini untuk meminimalisir kerugian jika terjadi kesalahan dalam trading.

6.    Lakukan manajemen risiko

Manajemen risiko adalah hal yang penting dalam trading saham. Trader saham pemula perlu menerapkan manajemen risiko yang baik, seperti menetapkan stop loss dan profit target.

Strategi Umum untuk Trader Pemula

A. Strategi Harian (Day Trading)

Day trading melibatkan pembukaan dan penutupan posisi dalam satu hari perdagangan. Ini memerlukan pemahaman yang baik tentang analisis teknikal dan pengambilan keputusan cepat.

B. Strategi Swing Trading

Swing trading adalah strategi yang berfokus pada pergerakan harga saham dalam beberapa hari atau minggu. Trader swing mencoba menangkap gerakan harga yang lebih besar.

 




 

Langkah dan Strategi Menjadi Investor Saham Pemula

Langkah-langkah menjadi investor saham pemula :

            1.      Pahami Jangka Waktu Investasi

Investor saham pemula perlu menentukan jangka waktu investasi mereka. Apakah Anda berencana untuk berinvestasi dalam jangka panjang, jangka menengah atau memiliki tujuan jangka pendek yang lebih spesifik?

2.      Pelajari Analisis Fundamental

Sangat penting untuk memahami dasar-dasar analisis fundamental. Ini termasuk menganalisis laporan keuangan perusahaan, memahami model bisnisnya, dan melihat prospek pertumbuhannya. Dengan analisis fundamental Investor saham pemula dapat memilih saham yang memiliki fundamental yang baik.

3.      Diversifikasi Portofolio

Diversifikasi portofolio adalah kunci dalam mengurangi risiko. Jangan hanya menginvestasikan uang Anda dalam satu saham, tetapi sebarkan ke beberapa saham atau berbagai jenis aset lainnya.

4.      Lakukan investasi secara rutin

Investasi saham adalah investasi jangka panjang. Oleh karena itu, investor saham pemula sebaiknya melakukan investasi secara rutin untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.  

5.      Pahami Dividen dan Imbal Hasil

Jika Anda tertarik pada pendapatan pasif, pelajari lebih lanjut tentang dividen dan imbal hasil saham. Beberapa saham membayar dividen secara reguler, yang bisa menjadi sumber pendapatan tambahan.

Strategi Umum untuk Investor Pemula

A. Pendekatan Buy and Hold

Pendekatan ini melibatkan membeli saham dan menahannya dalam jangka waktu yang panjang tanpa terlalu sering melakukan perdagangan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan nilai saham dari waktu ke waktu.

B. Strategi Value Investing

Value investing adalah pendekatan yang mencari saham yang diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya. Investor mencari saham dengan potensi pertumbuhan jangka panjang.

C. Pendekatan Dividen

Investor dividen mencari saham dari perusahaan yang membayar dividen secara teratur. Dividen dapat menjadi sumber pendapatan tambahan yang stabil.

 




 

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari oleh Trader dan Investor Pemula

A. Overtrading

Overtrading dapat menguras modal dengan cepat. Hindari melakukan terlalu banyak perdagangan dalam waktu singkat.

B. Mengabaikan Risiko

Jangan mengabaikan risiko dalam trading atau investasi. Selalu pertimbangkan risiko yang mungkin terjadi dan cari cara untuk mengelolanya.

C. Tidak Melakukan Riset yang Cukup

Riset yang cukup adalah kunci dalam membuat keputusan investasi yang baik. Jangan hanya mengandalkan rekomendasi orang lain; pelajari saham-saham yang Anda beli.

 

Saran dan Tips Tambahan

A. Pemanfaatan Sumber Daya Online

Manfaatkan sumber daya online seperti artikel, video, dan forum yang dapat membantu Anda memahami lebih banyak tentang trading dan investasi saham.

B. Berinvestasi dalam Pendidikan

Investasi dalam pendidikan adalah investasi terbaik yang dapat Anda lakukan. Selalu cari cara untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda dalam trading dan investasi.

C. Konsistensi dalam Strategi

Konsistensi dalam strategi trading atau investasi Anda adalah kunci kesuksesan jangka panjang. Jangan terlalu sering berubah-ubah dalam pendekatan Anda.

 




 

Dalam dunia trading dan investasi saham, pemahaman yang benar tentang dasar-dasarnya adalah kunci kesuksesan. Trader dan investor pemula perlu memahami perbedaan antara keduanya, memilih strategi yang sesuai dengan tujuan mereka, dan selalu mengelola risiko dengan bijak. Dengan konsistensi, pendidikan yang baik, dan pemahaman yang mendalam, trading dan investasi saham pemula dapat menjadi sumber pendapatan yang menguntungkan dan berkelanjutan. Selamat belajar dan tingkatkan terus pengetahuan dan keahliannya sebagai Trader maupun Investor dan menjadi profesional.